Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah
matematika:
1. Menggambar (Draw a picture)
Strategi menggambar merupakan strategi yang paling sederhana dan mudah
dimengerti oleh siswa. Namun tidak semua soal matematika dapat
diselesaikan dengan strategi menggambar. Khususnya soal-soal yang rumit atau
bersifat abstrak. Soal yang menggunakan strategi menggambar contohnya adalah
Seorang tukang kayu ingin memotong sebatang kayu menjadi lima bagian. Berapa
kalikah tukang itu harus memotong?
Soal di atas dapat diselesaikan dengan strategi menggambar. Pada
soal di atas siswa akan mengambar jika sebatang kayu dipotong menjadi dua akan
membutuhkan satu potongan.Jika dipotong menjadi tiga akan
membutuhkan dua potongan dan pada akhirnya siswa akan mengetahui untuk memotong
menjadi lima bagian akan membutuhkan 4 potongan.
2. Menebak dan Mengecek (Guess and Check)
Ini juga salah satu strategi yang paling umum digunakan bagi siswa jika
siswa belum menemukan model matematika dari soal itu. Misalnya diberikan soal:
Seorang peternak memiliki dua jenis hewan peliharaan yaitu kambing dan ayam
sebanyak 24 ekor. Jika jumlah kambing lebih banyak dari ayam dan jumlah
kaki-kaki keseluruhannya adalah 78 kaki. Berapakan jumlah kambing peternak itu?
Pada soal ini siswa akan langsung memikirkan dua buah bilangan yang
jumlahnya 24 dan harus memenuhi empat kali jumlah kambing ditambahkan dua kali
jumlah ayam harus sama dengan 78. Jadi bagi siswa yang mahir menghitung tidak
akan perlu menggunakan sistem persamaan linier dua variabel untuk menjawabnya.
(Jawaban: 25 kambing)
3. Bekerja dari belakang (Working Backward)
Strategi working backward adalah strategi yang digunakan
untuk menyelesaikan soal-soal khusus. Dimana untuk menyelesaikan soal tipe ini
harus mulai dari yang paling akhir diketahui. Misalnya: Beberapa penumpang
kereta turun di stasiun A. Pada stasiun B ada 15 penumpang yang turun dan 20
penumpang yang naik. Pada stasiun C, 9 penumpang naik dan tidak ada yang turun.
Sehingga ada 45 penumpang di dalam kereta. Berapa banyak penumpang yang naik
pada stasiun A?
Untuk menyelesaikan soal tersebut maka harus mulai bekerja dari 45 penumpang
di dalam kereta.
(Jawaban: 31)
4. Mendaftar secara sistematis (Systemastic Listing)
Untuk menyelesaikan soal pemecahan masalah menggunakan strategi ini, siswa
harus mampu mendaftarkan secara terurut dari yang diketahui soal.
Misalnya: Sebuah kotak berisi beberapa apel dan jeruk dengan perbandingan 7 :
5. Jika jumlah apel lebih banyak 10 buah daripada jumlah jeruk. Tentukan jumlah
buah dalam kotak?
Jawab:
Cara membuat daftar
Apel
Jeruk
Selisisih
7
5
2
14
10
4
Strategi menemukan pola secara khusus di pelajari di kelas IX semester 2 dan strategi ini juga banyak digunakan pada saat seseorang mengikuti Tes Potensi Akademik yang biasa soal-soalnya berupa tes seri. Misalkan diberikan bilangan 1,2,3,5,8,13,... tentukan dua bilangan berikutnya. Maka dengan melihat pola bilangan tersebut, maka akan diperoleh bilangan selanjutnya. 5 = 3 + 2, 8 = 5 + 3 an seterusnya.
Semoga bermamfaat.
Source:http://p4mriuntad.blogspot.com/2012/11/srategi-strategi-dalam-memecahkan.html
0 comments:
Post a Comment